jember, kabarejember.com - Anis Rozin ( 22 tahun ) asal Batu Putih Madura berhasil menghafal 30 juz Al Quran dalam waktu Hanya 1 bulan.
Anis Rozin mulai sejak di bangku sekolah Dasar/ Madrasah hingga lulus Madrasah Aliyah ( MA ), Ia terkenal aktif dan istigomah dalam setiap selesai sholat lima waktu untuk membaca Al Qur'an.
Semenjak mengabdi di Pondok Pesatren Tahfidzul Qur'an Barokatul Hasanain Dusun Krajan Desa Kemuning Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Putra dari pasangan Rawatib dengan Busiyem ini mulai belajar dan mendalami ilmu nahwu dan tajwid yang dilanjutkan dengan belajar menghafal Al Qur'an.
Mulai Sejak kecil , pria asal Batu Putih Kebupaten Sumenep ini mengaku ingin menjadi seorang hafiz Al Quran.
" Alhamdulillah dalam waktu satu bulan kami berhasil menghafal Al Qur'an 30 Juz dalam waktu satu bulan." Ucapnya.
Anis rozin,kelahiran 16-10-2021, ini mengakui bahwa beraneka ragam
Tantangan dan godaan yang harus dihadapi selama menghafal Al-Qu'an di Pondok, mulai tantangan secara lahiriyah maupun bathiniyah.
"Alhamdulillah Allah selalu mendorong saya untuk menghafal Alquran, akhirnya saya bisa menghatamkan Alquran," pungkasnya
KH. Suparman pengasuh Pondok Pesatren Tahfidzul Qur'an Barokatul Hasanain Dusun Krajan Desa Kemuning Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember sangat senang dan terharu , Bagaimana tidak, dengan perjuangannya santrinya yang sangat mengharukan, hanya dalam waktu satu bulan di pondok untuk bisa menghafalkan 30 juz Alquran akhirnya tercapai.
" Alhamdulillah kami bangga atas prestasi santri kami walaupun belajar menghafal Al Qur'an ini prosesnya memang tidak mudah, prosesnya cukup panjang, dan Kita selalu melakukan pembinaan kepada seluruh santri dan santriwati mulai sejak masuk pondok, dari ilmu nahwu ,tajwid dan tahsinnya dulu," jelasnya.
Lanjut Pengasuh Ponpes, mereka yang menjadi hafidz dan hafidzah merupakan hasil seleksi dari puluhan santri setelah sudah mempunyai dasar ilmu Alquran.
Ponpes yang berada di lingkungan kemuning Sumber Wadung Arjasa Kabupaten Jember ber kometmen bahwa dalam melesterikan belajar menghafal Al Qur'an , berbagai upaya dilakukan agar santri selalu semangat dengan minat belajar yang yang tinggi dengan didasari keimanan , ketekunan dan penuh keikhlasan dalam belajar.
" Kami dalam mengajarkan santri yaitu dengan menggunakan metode Almiftah dan stimulus lain agar para Santri bisa cepat lancar membaca, dan menghafal Al Qur'an, " ujarnya.
Belajar membaca dan menghafal Al Qur'an meskipun sulit, bukan berarti tidak bisa dipelajari, asal ada kemauan dan semangat belajar yang kuat dan istiqomah, bisa diyakini semua kesulitan tersebut bisa ditaklukkan " kuncinya adalah semangat belajar, "ucap Pria asal Tanggul ini.
Lanjut Pengasuh Ponpes kelahiran
kelahiran tanggal 24-04-1977 ini,
" Harapan kami kepada masyarakat Jember khususnya bisa berbondong bondong untuk menghafal Kalamullah yang mulia ini dan juga agar tercipta generasi generasi qur ani ," pungkasnya.
( Mulyono )