Jember,kabarejember.com ------ Nur Laili ( 21 tahun ) dan Umi Kulsum adalah Santriwati alumni Pondok Pesatren Tahfidzul Qur'an Barokatul Hasanain Dusun Krajan Desa Kemuning Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember sangat mengharukan, hanya 3 tahun di pondok untuk bisa menghafalkan 30 juz Alquran akhirnya tercapai.
Nur laili ( Hafidzah) anak dari Rahmin asal Dusun Curah Putih Desa Patemon , sedangkan Umi Kulsum anak dari Ust. Misnawi asal Dusun Kalitengah Desa Manggisan kecamatan Tanggul Kabupaten Jember .
Nur Laili dan Umi Kulsum keduannya adalah sama-sama hafal Al-Qur'an 30 Juz ( Hafidzah ) dan masih keponakan dari Pengasuh Ponpes
Tahfidzul Qur'an Barokatul Hasanain.
Kedua Hafidzah itu baru - baru ini Melangsungkan pernikahan.
Hafizdah ini mengakui akan berbagai
Tantangan dan godaan yang harus dihadapi selama menghafal Al-Qu'an di Pondok, mulai tantangan secara lahiriyah maupun bathiniyah.
"Alhamdulillah Allah selalu mendorong saya untuk menghafal Alquran, akhirnya saya bisa menghatamkan Alquran," ucapnya.
Pengasuh
Pondok Pesatren Tahfidzul Qur'an Barokatul Hasanain KH.Suparman menuturkan,
"Ini prosesnya memang tidak mudah, prosesnya cukup panjang. Kita lakukan pembinaan kepada seluruh santri dan santriwati sejak masuk pondok dari tajwid dan tahsinnya dulu," jelasnya.
Lanjut Pengasuh Ponpes
Bahwa Mereka yang menjadi hafidz dan hafidzah merupakan hasil seleksi dari puluhan santri setelah mempunyai dasar ilmu Alquran.
" Harapan saya kepada masyarakat Jember khususnya bisa berbondong bondong untuk menghafal Kalamullah yang sangat mulia ini dan juga agar tercipta generasi generasi qur ani ," pungkasnya
Orang yang menjadi hafidz/hafidzah, banyak sekali keutamaan yang Allah yang diberikan kepada penghafal Al - Qur’an dengan beberapa kekhususan di dunia dan di akhirat, diantaranya:
1. Didahulukan Menjadi
Imam Shalat Berjamaah
“Yang paling berhak jadi imam adalah yang paling banyak hafalan Al Qur’an nya. Jika dalam hafalan Al Quran mereka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunnah dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain.”
(HR. Ahmad 17526, Muslim 1564, dan yang lainnya).
2. Diutamakan Menjadi
Pemimpin.
“Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat kitab Al Qur’an, dan Allah menghinakan kaum yang lain, juga karena Al Qur’an.”
(HR. Ahmad 237 & Muslim 1934).
3. Selalu Ditemani
Malaikat.
“Orang yang membaca dan menghafal Al Qur’an, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al Qur’an, kemudian dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.”
(HR. Bukhari 4937)
4. Ketika Meninggal,
Akan Didahulukan
paling dekat dengan
lahat. (HR.Bukhari1343
& Turmudzi 1053).
5. Kedudukan di Surga, Sesuai Banyaknya Ayat Yang di Hafal.
(HR. Abu Daud 1466, Turmudzi 3162 dan dishahihkan Al-Albani)
6. Al Qur’an Akan
memberi Syafaat di
hari kiamat.
(HR. Muslim 1910).
7. Akan Diberi Mahkota dan Pakaian Kemuliaan kelak oleh Allah.
(HR. Turmudzi 3164 )
8. Kelak di Akhirat kedua orang tuanya Akan Diberikan Mahkota Cahaya disebabkan anaknya telah menghafalkan Al Qur’an.(HR. Hakim 1/756 )( Mulyono )