Jember, Kabarejember.com
----Kepala Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono, Fauzi
Wibowo menyesalkan kinerja tim Satgas Covid-19 (Corona) Kecamatan Sukowono.
Fauizi menilai kinerja tim Satgas Covit-19
sangat merugikan warganya. Pasalnya, ada warga yang mengaku bahwa hasil rapid tes dinyatakan positif
terpapar Covid -19, malah disuruh dikarantina mandiri di rumah.
“Ini kerja macam apa, kita ini disuruh serius melakukan
pencegahan penularan. Agar warga menjaga kebersihan yaitu cuci tangan, jaga
jarak, dan jangan ngumpul yang bisa menimbulkan penularan. Bahkan, jika ada
warga yang datang dari perantauan luar Jember, agar dikirim ke karantina JSG Ajung,” tutur
Fauzi Wibowo kepada media.
Kades Baletbaru merasa tidak sejalan dengan tim
Satgas Covid -19 Kecamatan Sukowono. “Saya betul betul kecewa, kami yang
dibawah ini berharap tidak ada warga yang tertular virus Corona. Tapi ada warga
yang sudah mengakui hasil Rapit Tes positif Corona, malah disuruh dikarantina
mandiri di rumahnya,” paparnya.
Melihat kenyataan kinerja tim Satgas Covid -19 ini
Fauzi mengaku geram dan kesal. Kegeraman dan kekesalan Fauzi karena, warga yang
terpapar positif Corona tidak diisolasi di rumah sakit agar mendapatkan
penangganan serius secara maksimal di rumah sakit.
Menurut dia, warga
yang ada di desanya yang terpapar Covid-19, bila dilakukan karantina mandiri di
rumahnya, pihaknya tidak bisa menjamin dan yakin warga yang terpapar Covid -19,
tidak melanggar aturan distancing mandiri. “ Saya kuatir, si terpapar di
desanya ini tidak ada yang memantau secara khusus, terus berkeliaran kesana
kemari, apa ngk malah banyak yang tertular,” ungkap Fauzi dengan mimik serius.
Fauzi berharap kepada semua pihak yang tergabung tim
Satgas harus berkerja serius dan jangan main main. Artinya, kata Fauzi, virus
yang sudah dinyatankan Pandemi merupakan virus yang tidak bisa diremehkan.
Karena itu, lebih baik melakukan
pencegahan daripada mengobati. “Saya berharap yang terjadi di desa kami ini
tidak terjadi di desa lainnya. Karena, warga kami benar benar positif terpapar
virus Corana, terkesan tidak ditanggani serius tim Satgas Covid-19, ini sangat
mengerikan,” imbuhnya. (robby)