Jember, Kabarejember.com
--- Puluhan produk kewirausahaan
dari UMKM berkontribusi dalam event puncak Dies Natalis ke 31 Politeknik Negeri
Jember (Polije), Minggu (10/11) kemarin. Puncak acara yang dikemas dalam Jalan
Sehat keluarga besar Polije diikuti oleh hamper lima ribuan peserta mulai para
pegawai beserta keluarga, mahasiswa semester satu, kabinet Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan
perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).
Jalan Sehat yang dilepas
oleh Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP tepat pukul 6.30 WIB menyusuri
jalan didalam kampus sampai tembus gerbang utara, dilanjutkan melewati jalan
Tawangmangu, jalan Danau Toba, jalan Mastrip serta finish masuk kawasan halaman
depan kampus Polije.
“Menyusuri jalan seputar
dalam kampus, salah satu tujuannya untuk menunjukkan kepada keluarga (suami,
istri dan anak) perkembangan dan capaian pembangunan dan fasilitas kampus
Polije," terangnya.
Dalam Jalan Sehat
tersebut, dimeriahkan oleh kesenian musik patrol serta unjuk kebolehan oleh Tim
Pencak Silat dari UKM olahraga Polije serta di meriahkan dengan Lomba Mewarna
berbagai tingkat yang pesertanya putra dan putri pegawai.
Demikian dijelaskan oleh
Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Ir. Abi Bakri, M.Si ketika memberikan
laporan sebelum pembagian hadiah. “Dalam even Jalan Sehat kemarin semua unsur
di sinergikan ikut menjadi bagian penting memperingati Dies Natalis ke 31
Polije," jelasnya.
Menurut Abi Bakri yang
sekaligus sebagai Ketua Panitia, yang berbeda pada puncak peringatan Dies
Natalis tahun ini adalah melibatkan UMKM dengan produk inovasi dan
kewirarausahaan baik yang berasal dari masyarakat dan mahasiswa. Expo UMKM
tersebut dikoordinir oleh Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahawan.
Tingkatkan Spiritualitas dan Atmosfer Akademik
Rangkaian memperingati
Dies Natalis tahun ini juga dilaksanakan doa bersama, Khotmil Qur’an serta
Qiyamul Lail sebagai bagian membangun spiritualitas. “Kehidupan kampus harus
dibangun seiring antara aspek akademik serta aspek spiritualitas. Setiap tahun
Dies Natalis selalu diwarnai dengan kegiatan Khotmil Qur’an dan Istighotsah," ujar Abi Bakri.
Yang tidak pernah ketinggalan adalah melantunkan Sholawat bersama-sama
ribuan jamaah dengan dipimpin Gus Baiquni Purnomo dari Majelis Sholawat dan
Maulid Al Ghofilin Talangsari Jember.
Dalam aspek peningkatan
tradisi keilmuan, dalam Dies Natalis ini dilaksanakan juga Seminar
Internasional dengan Titel ICOFA 2 (International
Conference on Food and Agriculture) yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)
Denpasar Bali.
ICOFA 2 ini dengan tema “Contribution of Applied Science and Technology
to Food and Agroecology” menghadirkan narasumber Hafiz Shahbaz, Ph.D Department of Food
Science & Human Nutrition,
University of Veterinary and Animal Sciences (Pakistan), Prof
Eun Joong Kim, College of Ecology and
Environmental Science, Department of Animal Science, Kyungpook National
University (South Korea)
dan Assoc. Prof. Dr. Rosma Ahmad, Bioprocess
Technology Divison, School of Industrial Technology, Universiti Sains Malaysia,
Penang (Malaysia).
Di sela-sela pengundian
hadiah, juga di umumkan lomba Pelayanan Laboratorium Terbaik dan Lomba Karya
Vlog dan Video Ucapan Dies Natalis. “Lomba Pelayanan Laboratorium Terbaik,
untuk memacu peningkatan kwalitas pelayanan. Sedangkan lomba cipta vlog untuk
meningkatkan branding khususnya di era digital mengingat pangsa masyarakat
mayoritas adalah kalangan milenial”, imbuh Abi Bakri. Adapun lomba yang belum
tuntas adalah Lomba Cipta Logo Komersial Polije, yang pendaftarannya akan
ditutup di akhir November. (mia/iza/hms)
